Aku mengarungi jalanan Surabaya pagi ini lalu selintas melihat tanggal di telepon genggamku, YASSALAM SUDAH TANGGAL TIGA BELAS. Itulah mengapa selepas aku memarkirkan kendaraanku, aku memutuskan untuk menulis sebuah surat yang aku peruntukkan kepada salah satu kakak kami yang saya sayangi. Panggil saja Masni, kalian bisa temukan dia lewat @mazni_ dan nikmati sajak-sajak di linimasanya.
Kalau aku ingin bernyanyi rasanya sudah tak pantas, eh tapi lagu tak mengenal berapa umur kita, ya? Lucu juga aku mengirimkan surat kalau bisa saja aku langsung menemuimu seperti biasanya, menghujanimu dengan amin akan doa-doa baikmu lalu memelukmu.
Selamat Ulang Tahun, Mas Masni.
Selamat ulang tahun kakak kami tersayang, terima kasih sudah menjadi kakak yang begitu baik untuk kami. Terima kasih sudah selalu ada untuk kami. Terima kasih sudah mengajarkan kami perihal mencintai dengan hati tanpa pamrih. Eh tapi, terkadang cinta butuh pamrih lho, mas. Hehehe.
Aku kehabisan kata-kata, doaku adalah apa-apa yang terbaik, buatmu dan buat sekitarmu.
Sekali lagi,
Selamat Ulang Tahun, Mas Masni.
Dari salah satu adekmu yang tak berhenti makan,
@pratiwihputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar