selesai


rinduku kau telanjangi, kau kuliti perlahan-lahan
yang tadinya sempat ku pikir mengapa harus bertahan
kini langkah goyah seakan semuanya tertahan
lihatlah rinduku terikat
pada getar jiwa yang memikat
pada hati yang ingin tergenggam erat
kecup mesra yang terjerat di dahi
olehmu kini kau sudahi


aku kerap berharap suatu hari yang berderap mendekatiku adalah kamu. datang bukan sekedar untuk mendekap atau menguap beberapa kata tentang cinta. tetapi segala tentangku, tentang kita, akan selalu mengendap dalam benakmu.

gerimis yang sederhana


pada gerimis yang sederhanaaku sempat memelukmu erat, bagai anak lelaki gemuk dengan cokelatnya.tak peduli nanti aku akan gemuk akan rindujika suatu saat tak dapat lagi kurengkuh kau dari belakangseperti senja kala itu

pada gerimis yang sederhanakita sempat mempertemukan bibir kitamengawinkan mereka tanpa melingkarkan cincinmembuat candu yang tak akan bisa mengeringhingga nanti kita temukan bibir lain yang lebih passungguh, ironi.

pada gerimis yang sederhanapernah kita lukiskan mimpi dalamm rintiknyauntuk masa depan suatu haridi taman bunga kita tak lagi hanya berduabertambah dua anak kecil lucu yg bergelayut manjadengan bekal dalam kotak rotan 

pada gerimis yang sederhanakita teriakkan kitaaku dan kamu

surabaya, 2011