Glee Cast - On My Own


On my own
Pretending he's beside me
All alone, I walk with him till morning
Without him
I feel his arms around me
And when I lose my way I close my eyes
And he has found me

In the rain the pavement shines like silver
All the lights are misty in the river
In the darkness, the trees are full of starlight
And all I see is him and me for ever and forever

And I know it's only in my mind
That I'm talking to myself and not to him
And although I know that he is blind
Still I say, there's a way for us

I love him
But when the night is over
He is gone, the river's just a river
Without him the world around me changes
The trees are bare and everywhere
The streets are full of strangers

I love him
But every day I'm learning
All my life I've only been pretending
Without me his world will go on turning
A world that's full of happiness
That I have never known!

I love him
I love him
I love him
But only on my own.


source: http://www.elyricsworld.com/on_my_own_lyrics_glee_cast.html

selamat #hariblogger nasional !!

meskipun pemerintah belum pernah ngeresmiin hari ini ditetapkan sebagai #hariblogger . tapi gue sebagai blogger yang meskipun masih newbie mengucapkan :


selamat #hariblogger nasional !!

KeepBlogging, guys !!! :D

haruskah ??


aku dilahirkan dari sebuah keluarga kecil. kata bunda aku punya kakak yang seharusnya jadi kakakku tapi kata bunda karena Allah terlalu sayang sama kakak, Allah membawanya sebelum aku sempat berkenalan padanya. Lalu aku bertanya pada bunda, "Berarti Allah engga sayang sama Putri?"
bunda tersenyum.
"Allah sayang sekali sama Putri, makanya Allah mau kasih tau Putri seperti apa dunia itu. Begitu indahnya dunia milik Allah."
bunda sangat menyayangiku, kata bunda Allah itu sayang semua, sama ayah, sama bunda, juga sama putri.
Oiya aku belum bercerita tentang ayah.
ayah itu orang paling hebat sedunia, dia bisa gendong putri ke mana-mana, bawa putri ke kebun binatang, beliin putri permen kapas, beliin putri kue tart yang ada lilin di atasnya, lalu menyuruh putri meniupnya.
ayah juga baik, suka mengajak putri jalan-jalan, beli balon, beli apa saja yang putri mau.
lalu suatu hari aku melihat perbedaan pada diri bunda, perut bunda membesar, kata bunda di dalamnya ada adek bayi. aku engga tau siapa adek bayi itu, aku engga kenal siapa dia, dan aku engga mau kenal karena adek bayi selalu bikin bunda terlihat kelelahan.
tiba-tiba rumah kami jadi ramai, adek bayi'nya sudah lahir kata ayah. ayah mengajakku ke sebuah tempat serba putih dengan aroma yang tidak aku suka. tempatnya aneh, baunya juga aneh.
ayah menyuruhku melihat adek bayi.
aku tidak suka dia.
aku bertambah besar, adek bayi juga, dan aku mulai mengenalnya.
ternyata dia adekku yang kata bunda juga harus disayang, sama kayak aku sayang sama bunda, sayang sama ayah.
tapi itu dulu.
sekarang aku engga lagi punya satu adek, tapi 3 adek. aslinya ada 4, tapi ternyata selain sayang sama kakak, Allah juga sayang sama adekku yang terakhir.
mungkin sekarang adek lagi sama kakak di sana di rumah Allah.
bunda sama ayah juga engga seperti dulu lagi.
mereka lebih suka menyalahkanku.
mereka suka mengomeliku.

badanku kecil, mungkin aku lebih kecil dari ketiga adekku.
aku juga engga tau kenapa, aku takut buat protes sama Allah, aku lebih memilih untuk bersyukur, karena itu bukan kekuranganku, tapi kelebihanku.
aku sedih, harusnya aku ikut kakak atau adek dulu.
ketiga adekku sudah seperti monster bagiku.
mungkin karena badanku lebih kecil dari mereka.
mungkin aku bukan kakak yang baek buat mereka, bukan kakak seperti yang mereka harapkan.
aku ingin bertanya pada bunda, tapi terlalu takut, "apa boleh seorang kakak mengontrol perilaku adeknya ?"
bukan merasa sok tau, atau lebih pintar, aku susah sekali menjelaskannya, yang jelas aku pernah melakukan kesalahan di saat usiaku seperti mereka, aku hanya ingin memperingatinya, aku sayang mereka, aku tak ingin mereka juga punya kesalahan yang sama kayak aku.
tapi mereka tidak pernah mengerti.
atau mereka tidak ingin mengerti?
entahlah, apakah aku harus pintar bahasa korea dulu agar mereka dapat mendengarku ?
aku hanya merasa asing di rumah sendiri, sementara ayah dan bunda lebih sering menyalahkanku.
kata mereka, "kamu sudah dewasa, tidak bisakah bersikap seperti orang dewasa?"
apakah aku harus diam saja ketika adekku mulai melontarkan kata-kata kotor padaku ?
haruskah aku salahkan teman-temannya ? pergaulannya ? atau memang salahku tidak bisa menjadi kakak yang baik ?
haruskah aku menyalahkan seseorang ?
apakah harus diam saja saat mereka yang lebih muda mulai bermain kasar padaku ?
rasanya sakit memang, tapi lebih sakit lagi perasaaan ini.
apakah aku salah mendidik mereka ?
tapi aku sudah menawarkan, tapi mereka menolaknya.
haruskah aku diam saja ?
haruskah ???

Surabaya, ketika kesabaran mulai habis, karena kesabaran ada batasnya

indahnya bersyukur

seorang kawan mengajariku betapa indahnya besyukur.
saya jadi memikirkan, bagaimana perasaan kedua orang tua saya ketika saya menuntut ini dan itu.
awalnya saya berpikir, toh mereka punya kewajiban untuk memenuhi kebutuhan saya, tapi saya salah.
kawan saya tak pernah mengeluh.
kawan saya bahkan tak pernah lupa pada Tuhannya.
percayalah kawan, ketika kamu merasa bahwa kamu tengah berjalan tertatih tatih, pernahkah kau berpikir bahwa di luar sana banyak manusia yang berjalan terseok-seok ?
papa saya pernah berujar, cukup menohok, "jangan melihat sesuatu ke atas, lihatlah ke bawah. pernahkah kamu bersyukur sedikit saja ?"
seharusnya saya bersyukur, saya bisa kuliah, saya masih bisa makan, tempat tidur saya hangat dan empuk, rumah saya sangat nyaman, teman-teman saya sangat baik, orang tua saya sangat mencintai saya, dan seorang pria yang selalu hadir di setiap saya membutuhkan :)
alhamdulillah ~

tiada yang lebih indah hari ini selain aku mengatakan "terima kasih" untukmu papa, mama.
saya juga bersyukur punya 3 biji adek yang meskipun saya tau, saya bukan kakak yang baek buat kalian.
terima kasih juga buat kakak, sahabat, pacar, sekaligus pemimpin buat saya @adjisuwarsono :*
serta sahabat2 saya @notanita @lia_enting @EPIpunya @naredta @febibunga dan @esuti.
saya bersyukur punya kalian :*

lihatlah kawan, betapa indahnya kalau kita bersyukur :)


begin

waktu itu aku pernah bilang, akan berhenti menulis, tentang kamu..
bukannya tidak konsisten, tapi aku akan mulai menulis tentang diri kita, bukan lagi hanya tentang kamu :)

end

saya putuskan untuk berhenti menulis, tentang kamu..

riuh

berkecamuk, ramai riuh, hingga tak dapat lagi kudengar apa yang sedang diinginkan oleh hatiku.

kamu cantik sayang, aku mencintamu..
hanya itu yang ingin kudengar, bukan dari sms.

menulis = gombalan ?

menulis itu menurutku sebagai wujud pembebasan diri sendiri.
tapi ketika suatu saat kau menulis, dan men'dedicate'kan tulisanmu untuk seseorang, tetapi seseorang itu hanya menganggap bahwa semua itu hanya gombalan.
padahal hanya dia lah inspirasimu.
bagaimana perasaanmu ?

mam, pap, semoga menjadi haji mabrur yaa :*

dua tahun yang lalu saat mama membisikkan padaku sebuah berita gembira bahwa beliau dan papa akan segera berangkat haji di tahun 2011 hatiku senang bukan kepalang. apa lagi yang ditunggu tunggu oleh orang muslim saat mereka sudah mapan ? yahh.. menunaikan ibadah haji. 

seminggu yang lalu masih teringat jelas tergambar di pikiranku mama yang mondar mandir packing koper yang kalo aku dimasukin situ pasti muat. masih gak lupa juga aku harus mondar mandir anterin mama beli ini itu, jadinya kalo kuliah udah selese yang dipikiran cuman pengen pulang dan anter mama belanja. hehe..

kalo engga salah jam setengah 3'an mama bangunin aku, mama sama papa udah cantik dan ganteng pake seragam batik jama'ah haji Indonesia yang warna ijo itu. bagus, suka sama batiknya. Oh yaa lanjut, mama nyuruh aku manggilin taksi yang biasa mangkal deket perumahan. Malam itu dingin banget, mana aku cuman pake celana pendek di atas lutut, rasanya kaku. 

Mama mencium kedua pipiku, "jangan nakal-nakal, jangan keluyuran, jangan suka pulang malem." aku mencium pipinya dan punggung tangannya.

lalu, aku mencium punggung tangan papa, katanya, "jangan tengkar terus sama adeknya."

air mataku menetes. bahkan saat aku menulis ini. Miss You so mam, pap..
kangen omelan mama di pagi hari :(

semoga menjadi haji mabrur yaaa mam, pap, I always Love You :*

hai, matahari, senang berbincang dengamu :)

kemarin matahari datang menyapaku, menghampiriku, dan mengajakku berbincang.
tidak panjang, tapi cukup untuk melepas rindu, yaa ternyata aku tidak sadar, bahkan kamu pun tidak sadar kita saling merindu.
matahari dan aku suka sekali berbincang, berbincang apa saja, tentang hujan, awan, mendung, embun.
matahari suka sekali membuat saya senang, padahal terkadang dia membuat saya sebal, membuat kulit saya menjadi agak sedikit gelap, tapi saya suka.
kemarin dia datang, berbincang, kembali membuat kulit saya menjadi agak gelap tapi juga memberikanku sebuah bungkusan kecil, hadiah ulang tahun untukku.
katamu bukan kejutan, tapi aku sangat terkejut..
aku masih tak tau isinya apa, aku akan menunggu sampai waktunya tiba untuk dibuka.
hai, matahari, senang berbincang denganmu tapi maaf aku tak bisa memberikan seperempat saja hatiku untukmu, bulan telah memilikinya, bahkan dia telah menggenggam seluruh hatiku dengan erat.
tapi sekali lagi matahari, senang berbincang denganmu :)

Surabaya, oktober 2011 - ketika Sang Mentari kembali menyapaku..