Surat Cinta #11 Pandangan Pertama di Sebuah Kota Kecil

Seorang gadis kecil bersorak melihat namanya tercantum di sebuah daftar penerimaan siswa baru di sebuah sekolah menengah pertama yang terkenal di kotanya.

“Aku diterima, Ma!”serunya lalu larut dalam pelukan Sang Bunda.

Dia belum mengenal apa itu cinta, hingga suatu hari ketika dia sedang melakukan hal yang kebanyakan siswa lain lalukan di sebuah istirahat siang. Makan siang di kantin. Gadis kecil itu membeli semangkuk mie ayam, tiba-tiba sebuah suara mencuri perhatiannya. Seorang anak laki-laki berdiri di sebelahnya.

“Mie ayamnya juga satu yaa, mbak.”pesan anak laki-laki itu.

Gadis kecil itu menatap anak laki-laki di sebelahnya. Gestur tubuhnya yang tinggi membuatnya agak kesulitan menatapnya. Anak laki-laki itu tersenyum padanya.

Tiba-tiba, detak waktu seakan berhenti, jantungnya berdetak tidak normal dan lebih cepat seperti biasanya, mulutnya tiba-tiba gagu dan lupa bagaimana membalas sebuah senyuman, kakinya terasa lemas dan bergetar, dan mulai hari itu, gadis kecil itu sudah mulai beranjak remaja. Dia mulai mengenal, apa itu cinta.

♥♥♥

Selamat siang, Kota Kecilku.

Bagaimana keadaanmu ? Awal tahun baru kemarin saya sempat mengunjungimu, lalu membuat beberapa peristiwa-peristiwa kecil yang melekatkan noda yang kusebut kenangan muncul dalam benakku. Sudah banyak yang berubah darimu, yaa. Kamu sudah mulai terlihat seperti kota besar. Ah, tidak, masih ada satu yang masih saja kutemukan pada dirimu. Kedamaian. Namamu juga tak berubah, tetap seperti dulu, Probolinggo.

Banyak sekali cerita terangkai di sini, di kota kecilku. Saya merasa beruntung sekali bisa menjadi gadis kecil itu. Mungkin benar, saya tidak terlahir dari rahimmu, tapi kamu tetap kuanggap sebagai kampung halamanku. Disanalah saya dibesarkan, di sanalah saya tumbuh dan mulai jatuh cinta. Di sanalah saya merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Salam kangen, dari seorang gadis kecilmu.

Ps. Saya sudah berkenalan dengan anak laki-laki itu lho, dia juga pernah menjadi sesuatu yang spesial dalam hidup saya. Tapi sekarang, saya dan dia bersahabat dengan baik. Tahun ini dia lulus dan bisa mewujudkan cita-citanya :) 

2 komentar:

  1. ini buat kotak pos cinta ya sayy ?
    aku cuma brani tulis surat kaleng, hehe


    xoxo,
    G.R

    BalasHapus
  2. ho'oh nih.
    wah aku aja malah bingung mau ngaleng kemana.
    hihihihi.

    BalasHapus