rindu masih saja terjaga

senja baru saja berpamitan
dan kita,
masih saja kehilangan kata-kata
jam tangan di pergelangan mulai menertawakan kita
menertawakan genggaman tangan yang sunyi
dua cangkir di meja mulai mengantuk
sedang satu piring kentang goreng sudah tertidur pulas
namun,
rindu masih saja terjaga

pukul dua lebih tujuh belas menit
suara mesin kereta api masih berderu
pengamen jalanan masih bersemangat berlantun
kopi masih terlalu panas untuk disesap
tiga puntung rokok teronggok di atas asbak
kepalaku sudah bersandar di bahumu
namun,
rindu masih saja terjaga

gelap pelan-pelan gugur
matahari menguap
beringharjo kembali riuh
dua pasang langkah terlihat berat
tugu jogja mencibir pada kita
pertemuan sudah dilangsungkan
perpisahan siap disambut (kembali)
namun,
rindu masih saja terjaga

aku kehabisan cara, mas.
cara untuk menghabisi rindu.

jogjakarta, 2012.

2 komentar:

  1. jogja tempat merajut rindu :)

    BalasHapus
  2. suka.
    'protes' yang manis untuk hal manis..
    penutup yang manis.

    BalasHapus