#SemangatKuark

full team \o/



Tak ada yang berbeda dari pagi ini, waktu saya buka mata dan berlari ke depan rumah matahari masih terbit dari timur, langit masih warna biru, dan saya bernapas masih menghirup oksigen. Lah terus yang beda apa? -___-
Yang beda pagi ini adalah jengjeng.. adalah hari H lomba olimpiade sains kuark nasional se-indonesia bro. Huwaaaa, ibarat hari ini adalah martabak, maka hari ini adalah martabak special pake telor dobel. Nah loh, kuranag special apa coba.

Hari ini adik-adik dari rumah belajar insani, rumah belajar surga, maupun adek-adek dari sd di pucu’an ikut berpartisipasi dalam lomba olimpiade sains ini, makanya daritadi saya bilang martabak special pake telor dobel. Bisa dibilang, ini adalah kali pertama, pengalaman perdana adik-adik mengikuti ajang bergengsi seperti ini. jangan salah, adiknya yang ikut lomba, kakak-kakak pengajar dan tim dari Unair Mengajar yang deg-deg’an. Iya nggak? (p.s.: yang wajib njawab hanya pengajar dan tim, selain itu hukumnya sunnah muakad). Tapi telimakiciw terkiwir-kiwir buat temen-temen yang semalem sudah mencetarmembahanakan dunia pertwitteran  dengan hastag #SemangatKuark. *cemilin jempolnya satu-satu*


Saya jelasin dulu ya apa itu Olimpiade Sains Kuark, biar nggak ada yang mikir aneh-aneh bin macem-macem di sini. Iye, saya tahu kok pikiran kalian, tipe-tipe yang jarang banget disapu makanya bawaannya ngeres. Jadi gini, Olimpiade ini sudah diadakan ke-tujuh kalinya di Indonesia dan diikuti hampir seluruh siswa Sekolah Dasar di Indonesia. Dari berita yang saya baca di media elektronik (tiwi anak sok gaul),  olimpiade ini diadakan untuk menumbuhkan kecintaan anak pada pacarnya sains serta membangkitkan rasa percaya diri dan membangun mental juara pada anak. Tujuan yang sangat mulia, bukan? *terharu*. Jaman saya masih muda dulu nggak ada nih yang kayak ginian. :(

Adik-adik tersebar di tiga lokasi yang berbeda dengan didampingi beberapa pengajar dan tim dari Unair Mengajar. Lokasi pertama ada di SDIT At-Taqwa yang berlokasi di daerah Griya Babatan Mukti, Wiyung, sekitar 20 menit dari istana tempat saya bernaung. Berhubung saya nggak tau tempat ini sebelumnya, walhasil bin waljinah saya nyasar. Bentar doang tapi, bentar, jangan khawatir gitu deh. Di At-Taqwa ada saya, Kak Ratna, kak Erika, Kak Restu, Kak Vici, Kak Merinta, sama Kak Surya. Nah, lokasi yang kedua berada di IPH School yang beralamat di Jl. Kedung Baruk (ini setelah tanya di grup wasap temen-temen UM, ah,  tiwi payah kece) daerah sekitaran Rungkut, dekat dengan STIKOM. Di sini ada Kak Meto, Kak Ais, Kak Kiki, Kak Nisun, Kak Suci, Kak Damae, sama Kak Meydi. Dan lokasi ke-tiga berada di SDN Gebang II Pucu’an Sidoarjo. Tadi sempat berkomunikasi sejenak sama Kak Fuji yang menemani adik-adik di Pucu’an kalo perahu motor yang menuju ke lokasi sempat ngadat, untung Kak Fuji nggak nekat nyemplung terus berenang sampai Lokasi. :3

Di At-Taqwa syukur alhamdulillah nggak ada kendala yang berarti, tadi sih adik-adik sempat nggak dapat kelas tapi akhirnya panitia cepat memberikan kursi buat adik-adik. Di sini ada Eggy dari Rumah Belajar Insani, ada Mila, Etti, Merlyn, dan Indi dari Rumah Belajar Surga. Jam tujuh tepat waktu Indonesia bagian barat saya sudah nangkring imut di sekolah At-Taqwa sambil ngecengin anak sd. Ya kali. -____- Tak lama kemudian setelah bermenit-menit jadi kayak anak SD yang kehilangan bundanya’nya (ciyee bunda, biasanya manggil emak aja kok. :|) akhirnya bertemu juga dengan Mas Surya dan Eggy. Dan disisul dengan teman-teman yang lainnya.

Setelah menunggu hampir dua setengah abad jam menunggu adik-adik mengerjakan soal olimpiade, padahal aslinya nih kita pengen banget ikut bantuin dan ndampingin adik-adik di sebelahnya buat nggarap tapi apa daya kita takut diusir sama satpam. Hiks. Tapi melihat kesiapan dan adik-adik yang terkesan santai rasa deg-deg’an yang saya bawa dari semalem mulai memudar. :)

Ohya, sebelum pulang ritual wajib adalah foto-foto. Dengan foto dan gambar berarti kita merekam kenangan, dengan tulisan kita meninggalkan jejak tentang masa lalu untuk masa depan. *ditimpuk kamus besar bahasa Indonesia*

Surabaya, 2013.

happy face :3

"ayo ambil satu-satu jajannya." "dih cuman satu? pelit bet, kak!"


\m/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar