Untuk Rasa Cinta yang Kau Ajarkan


Aku bukan orang yang bisa menuangkan rasa dalam aksara, aku juga bukan orang yang pandai merangkai kata-kata menjadi sekalimat yang cantik untuk mengungkapkan kata hatiku. Tapi Tuhan itu keren, asal kalian tahu. Hati yang sudah lama terkungkung pilu terlihat sendu dalam kurun waktu yang cukup lama tetiba bisa saja merasakan apa itu cinta, apa itu perasaan yang katanya sungguh indah.

Beberapa bulan terpuruk, membiarkan luka semakin memborok tanpa mencari obatnya membuat hati mengalami rasa trauma untuk sekadar membuka pintunya. Tak sedikit kuakui, beberpa mengetuk pintunya keras-keras bahkan tak sedikit yang mencoba menerobos masuk tanpa ijin. Tapi borok itu, berhasil mengusirnya.

Tapi semenjak sosok itu hadir seakan merengkuhku dari belakang, seperti bahu yang mampu menampung segala pilu yang kurasa. Di saat itulah bersamaan kau ajarkan lagi padaku apa itu cinta, bagaimana caranya membuka pintu dengan penuh rasa kehati-hatian.

Untuk Rasa Cinta yang Kau ajarkan, terima kasih. 

Surabaya, Januari 2013

dari yang sedang mencintaimu dan kau cintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar