Surat Ke-11: Kepada Mr. Nob

gambar diambil dari sini

Mr. Nob sayang,

Maafkan aku tak ada surat untukmu di hari pertama hingga sepuluh. Sebab aku terlalu sibuk menghitung rinduku. Mr, Nob, Februari yang basah tahun ini singgah di kotaku. Mampirlah sebentar kemari, temani aku menyeduh cerita-cerita di cangkir kopiku yang malang. Malang sebab tak punya kawan bermain dia di atas meja. 

Pulanglah, Tuan. 

Temani aku menghirup kopi dan membaca buku.

Surabaya, 10 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar