pukul satu lebih dua puluh lima tanpa kantuk

1.
sudah kucium gelagat rembulan
rupa-rupanya ia ingin cepat-cepat tertidur
namun tidak dengan mata kita
dua pasang milik kita terbuka lebar
tak ada kantuk yang singgah, bahkan sejenak

2.
satu dua tiga empat lima
kita mulai berhitung
sejak kapan kita saling mengenal hati
masing-masing yang dulu adalah asing
tik tok tik tok tik tok
bahkan detak jam pun tak lagi terdengar
mereka tenggelam oleh beberapa celotehan
dari bibir kita masing-masing

3.
kotak bersuara di hadapan kita masih saja berceloteh
namun mata kita tak lagi hirau padanya
mata kita saling memuja
percakapan kita sudah tak ada lagi buntutnya
terurai berai hingga ratusan kilometer

4.
tik tok tik tok tik tok
tatap kita mendongak pada dentum jam yang besar
di sisi kanan kami
pukul satu lebih dua puluh lima
tak juga kita mengantuk
pukul satu lebih dua puluh lima
tanpa kantuk 

2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar