anggrek tak bertuan

kelopaknya lebar-lebar
tumbuh di sela-sela hati yang tengah menggelepar
warnanya jingga keemasan
jelaga dalam tubuh kenangan
menari-nari dalam ingatan
sesekali diraihnya dalam genggaman
bunga anggrek jingga merayu
daunnya menjuntai mencium tanah
bendera dikerek si muka kuyu
tak peduli pagi tak peduli malam tak peduli lelah
hatinya meronta di ujung tiang
tak dihiraukannya jiwa-jiwa gersang
dibiarkannya hingga hilang
hati anggrek jingga tak bertuan
tak bisa hidup jika panas menyulut
sejuk hati ini menatapmu, tuan
lalu kembali gersang kala kau beringsut




11 april 2012
hati ini tak lagi bertuan, sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar