hai, masa lalu!



selamat pagi, masa lalu. 
masih saja kamu betah tinggal yaa. mari temani saya untuk sarapan dengan secangkir luka dan sepiring kenangan ditambah dengan selembar roti kebahagiaan yang sudah terlumat habis.
sudah siapkah kau beraktivitas hari ini ?


selamat siang, masa lalu. 
kenapa kamu masih saja terus mengikutiku ? tidakkah kau bosan denganku ? 
hari sudah mulai panas. kepalaku juga terlalu panas untuk memikirkanku. mataku pun ikut panas karenamu. 
kamu masih saja terlihat abu-abut. 
mungkin aku harus membelikanmu sekotak crayon agar kau terlihat lebih indah.


selamat sore, masa lalu.
masih saja kamu melenggang di sampingku ? 
kalau gitu temani aku jalan-jalan sore, yuk.
nanti kita nongkrong di kedai kopi sore-sore menanti senja.
aku ingin tahu, apakah kamu masih saja menyisakan ampas kopi untuk kusesap seperti biasanya.
yang sudah tahu pahit tapi masih saja kumenikmatinya.


selamat senja, masa lalu.
senja ini terlalu indah untuk tidak kunikmati bersamamu.
aku sedikit terseok rupanya kalau kau tak disampingku.
mari peluk aku sebelum akhirnya kita harus pergi masing-masing.
anggap saja kita sedang bermimpi indah dan menikmatinya.


selamat malam, masa lalu.
sudah saatnya kita berbenah.
menyiapkan diri yang baru dan keluar dari mimpi indah yang buruk ini.
ada mimpi lain yang menunggumu.
bermimpilah yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar