aku masih belum puas memandangmu
meski baru pertama kali
tak sengaja bersitatap
di depan antrian bianglala
tunggulah sebentar,
malam masih panjang
aku ingin mengikuti petualanganmu
malam ini, diam-diam
tunggulah sebentar,
gelas karton kopiku masih panas
tunggulah ia setidaknya sampai habis
sebab aku memutuskan
menghabiskan malam
menyesap kopi di tanganku
tenggelam di keramaian pasar malam
memandangi kamu, diam-diam
tapi tunggu sebentar,
siapa yang menggenggam tanganmu erat?
apa aku terlambat,
mengatakan halo?
apa aku terlambat,
mengajakmu berkenalan?
diam-diam, hatiku patah
malam hampir habis
lampu lampu dipadamkan
bianglala berhenti berputar
tapi kamu, masih saja berputar;
di kepalaku.
Night will fall you see the city glows again
You see the morning comes to soon
That’s how the circle goes around
Here and there always a story from somewhere
Always another line to say
No I won’t stay along this line
of broken pieces lying somewhere
(intepretasi dari lagu milik Adhitia Sofyan - Gaze)
menyesap kopi di tanganku
tenggelam di keramaian pasar malam
memandangi kamu, diam-diam
tapi tunggu sebentar,
siapa yang menggenggam tanganmu erat?
apa aku terlambat,
mengatakan halo?
apa aku terlambat,
mengajakmu berkenalan?
diam-diam, hatiku patah
malam hampir habis
lampu lampu dipadamkan
bianglala berhenti berputar
tapi kamu, masih saja berputar;
di kepalaku.
Night will fall you see the city glows again
You see the morning comes to soon
That’s how the circle goes around
Here and there always a story from somewhere
Always another line to say
No I won’t stay along this line
of broken pieces lying somewhere
(intepretasi dari lagu milik Adhitia Sofyan - Gaze)