ketika kubaca bait demi bait puisi-puisimu
tiba-tiba aku menjadi religius
ijinkan aku menjadi puisi sekaligus jawaban
dari doa-doa yang kaupanjatkan dalam sujudmu
yang kaurapalkan di atas sajadahmu
pada sepertiga malam yang sunyi
lebih sunyi dari kesedihan yang tak termaafkan
biarkan aku menikah dengan puisi-puisimu
lalu hidup dalam nadimu
biarkan aku bersemayam dalam puisi-puisimu
lalu tinggal dalam dadamu
dan mengamini
semua doa tentang kebaikan
Surabaya, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar