sepotong semangat
sepotong semangat
dengan tawa yang menggelegar bahkan kudapati sangat liar
suaranya meraung bak singa yang tengah terkungkung
kuku jari yang memanjang siap menyerang
sekedar mencakar mencerca semak belukar
kudapati telinga yang tajam siap menghujam
jika suara sumbang mulai terlihat mengambang
nafas tersengal hampir terpenggal
kembang kempis dadanya
harusnya tak perduli apa kata mereka
harusnya kau pandang mimpi di hadapmu
yang menggantung lima senti di atas kepalamu
semangat boleh memberang
bahkan harusnya kau pelihara
kau anak pinakkan
atau kau bagi pada kawan di sebelahmu
april, 2012
ketika semangat tengah padam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar