picture from here |
: @Mamanism
Jika aku tak salah,
sudah musim semi ketiga yang kulewati
sejak kamu yang menjelma kartu pos
dengan wangi aroma tubuhmu
menyambangi rumahku
Tiga musim semi,
kartu pos itu tergantung
di samping jendela kamarku
Ia tahu,
pukul berapa matahari terbit
kapan burung gereja kembali ke sarangnya
berapa lama embun mengunjungi pagi
dan kapan hujan harus turun
untuk membasuh rindu yang tengah sekarat
Sudah hari ketujuh belas
hujan turun di kotaku
namun musim semi yang kaujanjikan
tak pernah ada.
*puisi balasan untuk Di Kota ini, Kemarau Tiba Lebih Lama oleh Maman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar