rabu tak selamanya pilu
semangat berjejer minta di palu
langit merah merona ditikam amarah
cita-cita makin tak terarah
di kota yang penduduknya tak lagi ramah
tak lagi mereka kenal cinta
beberapa malah hobby menanggung derita
yang dibuatnya sendiri lalu
menyalahkan kursi-kursi tertinggi yang mengaku
wakil rakyat kecil
namun bertingkah pecicilan
menebarkan harapan
yang bahkan tiada
surabaya, 2013
selamat hari rabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar