pilihan atau takdir

Entah sudah Senin keberapa aku berjalan sendirian hanya dengan kedua kakiku, sayap yang biasanya mengajakku terbang kini pergi entah kemana. Menurutnya, aku terlalu beban baginya. Mungkin, karena aku berat. Ah, tidak, tubuhku kurus bahkan beratku pun tak normal. Tapi itulah hidup, seperti kata banyak orang bilang. Terkadang kamu akan berada di atas, bersenang-senang, tertawa-tawa, berkacak pinggang, hingga lupa bersyukur pada Sang Pencipta. Tapi tak ada orang yang hanya akan terus di atas, mungkin suatu hari kamu akan terjatuh ke bawah. Dilindas kereta kuda. Lalu kamu akan menyesali semuanya, meronta-ronta pada Sang Pencipta minta ampun karena selama ini lupa untuk bersyukur.

Itulah hidup, takdir akan berlaku pada setiap manusia yang terlahir. Tapi bahagia atau pun sedih itu rupanya sebuah pilihan dari diri sendiri. Begitu juga dengan perubahan, sebuah pilihan yang terkadang sulit untuk dilakukan. Atau kalian sedang dalam masa move on? Itu pilihan, beb. Cuman kamu yang bisa nentuin. Yah.. cuman kamu.

Surabaya-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar