memaki dalam gelap kurasa aku sedang
tetiba luka kembali merayap dalam benak
menjejal pikiran dengan sebelas bait pertanyaan
membungkam mulut oleh kekarnya
mereka menari sambil tertawa
sesekali mengecup pipi kiriku, lalu pipi kananku
memandangi sekujur tubuhku seakan ingin menguasai tak hanya benakku
hidupku pun ingin dibalutnya
tersengal aku berlarian
dikejar kenangan yang menumpang di punggung luka
mereka menggenggam sebilah pilu
yang siap menikamku kapan mereka ingin
gelap meraja seakan tak peduli
makian yang kulontar seakan hanya makanan basi
tertatih aku dalam tubuh gulita
lumpuhlah aku dibuatnya
dihantam rindu bertubi pada tekuk
menarik sembab di pelupuk mata
sepotong cahaya merengkuh tetiba
menguliti luka dan mematah pilu
gelap tersungkur di ujung ragu
oleh cahaya berwarna biru
surabaya 2012
untuk cahaya biru yang kunanti hadirnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar