rinduku kau telanjangi, kau kuliti
perlahan-lahan
yang tadinya sempat ku pikir mengapa harus
bertahan
kini langkah goyah seakan semuanya tertahan
lihatlah rinduku terikat
pada getar jiwa yang memikat
pada hati yang ingin tergenggam erat
kecup mesra yang terjerat di dahi
olehmu kini kau sudahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar